Pemilik dari salah satu tim esports asal Malaysia, King Shah farewell dari tim King Empire.
King Esports sendiri merupakan tim esports asal negeri Jiran yang telah cukup lama berkecimpung di MPL MY.
Informasi yang kurang mengenakkan ini muncul, karena adanya perseteruan dalam tubuh King Empire.
Hal ini disebabkan atas pernyataan keliru yang diungkapkan Muhammad Shafiq alias King Shah, terkait mundurnya tim berlogo singa tersebut dari kompetisi ESL Snapdragon Pro Series.
Kabar tersebut pun diperkuat dengan pernyataan resmi yang disampaikan, lewat akun media sosial kedua pihak.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut penjelasan lengkapnya untuk kamu!
KGE mundur dari ESL Snapdragon Pro Series
King Empire membuat langkah yang cukup mengejutkan, dengan memutuskan untuk mundur dari kompetisi ESL Snapdragon Pro Series.
pengumuman ini disampaikan, lewat akun Instagram resmi King Empire, dan menuliskan beberapa penjelasan pada caption.
“After much deep and heavy-hearted consideration. We, the King Empire Esports, have made the difficult decision to withdraw from the Mobile Legends Snapdragon Pro Series Tournament.
This decision was not easy, but it is necessary for our long-term benefit and future preparations. We deeply thank all our loyal supporters for standing by us.
Your support gives us the strength to keep fighting,” tulisnya dalam akun Instagram.
Baca juga: RRQ dan Rak Sebelah Luncurkan SnackKing untuk Bantu UMKM Lokal
Tidak cukup sampai di situ, KGE kembali memberi sebuah klarifikasi, sebagai buntut dari ucapan King Shah terkait alasan KGE keluar dari kompetisi yang mereka ikuti.
Sang owner menyebutkan bahwa keluarnya KGE disebabkan aturan Moonton, tentang larangan-larangan tim esports yang bermain di MPL, memiliki tim sejenis untuk game MOBA lain, seperti Honor of Kings.
Pernyataan tersebut lalu dibantah oleh pihak KGE. Mereka menganggap bahwa pernyataan sang owner tidak benar.
Alasan utama KGE mundur dari ESL Snapdragon Pro Series adalah karena adanya perubahan arah direksi perdagangan.
Pihak KGE juga menambahkan, bahwa akan ada “venture” baru yang akan segera diumumkan. Mereka pun berharap para penggemar KGE akan memberi dukungan dan suppoert atas keputusan tersebut.
King Shah farewell dari King Empire
Melihat mantan timnya memberikan unggahan resmi mereka, King Shah juga turut memberikan official statement mengenai hal ini.
King Shah menyebut, terjadi salah penafsiran dalam statement yang ia ungkapkan sebelumnya.
Ungkapan mengenai “boykot” yang disebutkan sebelumnya merupakan gambaran di mana KGE tidak bisa mendapatkan banyak exposure dari MPL MY saja.
Oleh sebab itu, mereka perlu memperluas cabangnya pada genre atau jenis game yang lain.
Dirinya juga berharap, para fans KGE maupun MLBB dapat memahami dan memaafkan kekeliruan yang sempat muncul.
